Kamis, 30 Juni 2011

INSTRUMEN EVALUASI ASPEK WAWANCARA
KELAS VIII SMP
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia semester VI
Dosen Pengampu: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd.

Standar Kompetensi 2.: Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan.
Kompetensi Dasar 2.1: Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara
Aspek Keterampilan : Berbicara

A. Kajian Teori
1. Pengertian Wawancara
Wawancara dalam istilah lain dikenal dengan interview. Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber atau dengan tidak langsung seperti melalui telepon, internet atau surat (wawancara tertulis).
Narasumber atau kadang disebut dengan responden adalah seseorang yang diwawancarai untuk dapat memberikan informasi atau keterangan yang dibutuhkan oleh si pewawancara (koresponden).
2. Tujuan wawancara
Ada berbagai tujuan yang dapat dicapai dalam wawancara yaitu :
•Mencari bahan cerita
•Mencari bahan biografi
•Mencari bahan pengetahuan
•Mencari bahan untuk penelitian
•Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
•Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
•Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
3. Jenis-jenis Wawancara
Berdasarkan teknis pelaksanaannya, kegiatan wawancara dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Wawancara serta merta (Tidak Terstruktur) yaitu jenis wawancara yang dilakukan secara spontan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak disiapkan lebih dahulu atau tanpa persiapan sehingga kegiatan wawancara ini berlangsung secara wajar seperti layaknya obrolan sehari-hari.
b. Wawancara dengan petunjuk umum yaitu kegiatan wawancara yang sudah dipersiapkan lebih dahulu pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebelum wawancara berlangsung. Meskipun pokok-pokok pertanyaan telah disusun, namun bahasa yang digunakan dikembangkan oleh pewawancara itu sendiri.
c. Wawancara dengan pertanyaan yang telah dibakukan (Terstruktur) yaitu kegiatan wawancara yang mempersiapkan lebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber. Pewawancara tinggal membacakan kembali apa adanya, baik dari segi urutan kata, isi, serta kalimat pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.
4. Bagian-bagian Wawancara.
Dalam wawancara terdapat bagian-bagian tertentu yang dapat dipandang sebagai bagian-bagian dari wawancara :
a.Permulaan atau Pendahuluan wawancara
Pada bagian ini terutama ditujukan untuk mendapatkan hubungan yang baik (dalam mengadakan kontak pertama) antara interviewer dengan interviewee dan biasanya diisi dengan menyampaikan maksud dan tujuan dari interview itu.
b.Inti Interview
Bagian ini merupakan bagian di mana maksud serta tujuan interview harus dapat dicapai. Bila maksud dari interview untuk mengumpulkan data tentang latar belakang sosial, maka pada bagian ini maksud itu harus bisa dicapai.
c.Akhir Interview
Bagian ini merupakan bagian di mana interview mulai berakhir. Interview dapat ditutup dengan mengadakan penyimpulan tentang apa yang telah dibicarakan (misalnya : dalam konseling interview). Kadang-kadang interview ditutup dengan menentukan waktu kapan interview itu akan dilanjutkan lagi, bila masih dibutuhkan mengadakan interview lagi.
5. Langkah-langkah Wawancara
Pedoman/petunjuk wawancara secara garis besar, sebagai berikut :
a.Persiapan
1)Menentukan tujuan.
2)Menetapkan bentuk pertanyaan ( pertanyaan bebas atau terpimpin).
3)Menetapkan responden yang diperkirakan sebagai sumber informasi.
4)Menetapkan jumlah responden yang akan diwawancarai
5)Menetapkan jadwal pelaksanaan wawancara
6)Mengadakan hubungan dengan responden.
b.Pelaksanaan
1)Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi.
2)Mengadakan wawancara.
c.Penutup
1)Menyusun laporan wawancara secara sistematis
2)Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancara
3)Mengadakan diskusi tentang hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan wawancara itu.
6.Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Wawancara
Agar wawancara dapat mencapai hasil yang baik perlu adanya beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengadakan wawancara :
a.Orang yang akan mengadakan wawancara harus mempunyai latar belakang tentang apa yang akan ditanyakan, karena yang akan ditanyakan perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, agar wawancara dapat berlangsung dengan lancar, sistematis, dan teratur.
b.Pewawancara harus menjelaskan dengan sebaik-baiknya apa maksud serta tujuan dari wawancara tersebut.
c.Dalam wawancara harus dijaga agar selalu ada hubungan yang baik. Hubungan baik ini merupakan sumbangan yang besar di dalam jalannya atau hasil wawancara yang akan dapat dicapai.
d.Pewawancara atau pembimbing harus mempunyai sifat dapat dipercaya. rahasia dari individu yang diwawancarai atau klien harus dapat disimpan dengan baik, sebab kalau tidak demikian, kemungkinan klien tidak akan mengutarakan sesuatu kepada wawancara dengan terbuka.
e.Pertanyaan hendaknya diajukan dengan hati-hati, teliti dan kalimatnya harus jelas.
f.Menghindari pertanyaan yang sugestif, yang mendorong murid untuk memberikan jawaban yang baik dan hindarkan pertanyaan yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak.
7. Menulis Laporan Hasil Wawancara
Setelah Anda mengetahui langkah-langkah melakukan wawancara, Anda dapat melakukan wawancara dan dapat menulis laporan hasil wawancara. Laporan hasil wawancara adalah sebuah tulisan yang berisi hasil jawaban dan simpulan dari kegiatan wawancara. Sebuah laporan akan disampaikan kembali kepada orang lain. Untuk itu, laporan hasil wawancara harus ditulis semenarik mungkin dengan menggunakan kalimat yang baik dan efektif.
Menulis laporan hasil wawancara adalah kegiatan terakhir dari kegiatan wawancara. Laporan dapat disusun dalam bentuk artikel jurnalistik seperti yang sering kita baca di koran atau majalah. Penyajian hasil wawancara sebenarnya tergantung pada pewawancara, bisa berupa narasi, dialog, esai, deskripsi, dan sebagainya. Laporan dapat juga ditulis dalam bentuk yang lebih formal.
Secara ringkas, langkah-langkah wawancara dapat disimpulkan sebagai berikut :
Menentukan tujuan
Menentukan narasumber
Merumuskan pertanyaan
Melakukan wawancara
Menulis laporan hasil wawancara


B. Instrumen Evaluasi Materi Wawancara Kelas VIII SMP

1. Tes
a. Tes Objektif
Jawablah soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E sesuai dengan pilihan yang menurut Anda paling tepat!

1.Pernyataan-peryantaan tentang wawancara di bawah ini tepat, kecuali. . . .
a.Wawancara adalah salah satu kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara terhadap narasumber dengan maksud menggali informasi.
b.Wawancara dapat dilakukan secara spontan atau dengan mempersiapkan pertanyaan yang telah dibakukan.
c.Dalam wawancara terstruktur atau petunjuk umum, pewawancara harus mengajukan pertanyaan sesuai dengan yang telah disiapkan sebelumnya.
d.Setiap wawancara harus dilakukan berdasarkan pedoman yang telah dipersiapkan sebelumnya.
e.Pewawancara dapat memulai dan mengakhiri wawancara sesuai dengan situasi dan kondisi saat wawancara dilakukan.
2.Hal-hal di bawah ini yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan wawancara kecuali…… . . . .
a.memilih dan menentukan topik wawancara
b.menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk wawancara
c.sebelum wawancara dilaksanakaan, tentukan lebih dahulu tujuan wawancara
d.hubungi narasumber yang dapat memberikan informasi, keterangan data yang diperlukan dan pastikan kesediannya untuk diwawancarai
e.melaporkan hasil wawancara
3.Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pewawancara di bawah ini tepat, kecuali . . . .
a.kerahasiaan sumber informasi
b.kecermatan dalam pencatatan
c.dampak sosial hasil wawancara jika disebarluaskan
d.kendala keuangan untuk wawancara
e.jagalah sopan santun
4.Kalimat yang tepat untuk memulai wawancara adalah . . .
a.Selamat pagi, saya mohon ijin untuk mewawancarai Bapak.
b.Selamat pagi, saya mau wawancara dengan Bapak, bisa tidak ya?
c.Selamat pagi, minta waktunya sedikit Pak untuk wawancara!
d.Selamat pagi, kapan saya bisa mengadakan wawancara?
e.Selamat pagi, nama Bapak siapa?
5.Tujuan melakukan wawancara adalah untuk memperoleh hal-hal berikut, kecuali..
a. bahan opini c. bahan cerita e. bahan informasi
b. bahan biografi d. bahan pengetahuan
6.Di bawah ini yang tidak termasuk sumber-sumber informasi, yaitu . . . .
a. pengalaman pribadi c. berita e. laporan utama
b. wawancara d. imajinasi
7.Jika Anda akan melaksanakan wawancara tentang perkembangan politik tentang pemilihan umum, narasumber yang tepat untuk diwawancarai di bawah ini tepat, kecuali. . . .
a.. pakar politik c. ketua KPU e. calon presiden
b. calon anggota dewan d. masyarakat pemilih
8.Hal yang sebaiknya dilakukan oleh setiap pewawancara setelah selesai melakukan wawancara dengan narasumber adalah . . . .
a.mencatat jawaban dengan cermat
b.bersikap sopan saat wawancara berlangsung
c.gunakan bahasa yang dapat dipahami oleh narasumber
d.menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaannya untuk wawancara
e.berpakaian rapi dan membawa alat tulis secukupnya
9.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan hasil wawancara di bawah ini benar, kecuali . . . .
a.penulisan laporan hasil wawancara dapat berupa artikel jurnalistik atau naratif
b.penulisan hendaknya disesuaikan dengan ejaan dan tata bahasa baku
c.pilihlah informasi yang penting dan relevan dengan topik
d.hasil wawancara dapat disebarluaskan sesuai dengan keinginan penulis
e.penulis hendaknya tidak melakukan penafsiran pribadi yang terlalu jauh terhadap tulisannya
10.Pewawancara tinggal membacakan kembali apa adanya, baik dari segi urutan kata, isi, serta kalimat pertanyaan yang telah disusun sebelumnya termasuk wawancara jenis…
a.Wawancara spontan d. Wawancara permulaan
b.Wawancara terstruktur e. Wawancara langsung
c.Wawancara dengan petunjuk umum
11.Anda akan mewawancarai seorang guru basket yang telahberhasil mengantarkan timnya dalam kejuaraan tingkat nasional. Pertanyaan wawancara yang paling tepat adalah….
a.Berapakah jumlah peserta tim basket yang bapak latih?
b.Kapan dan dimana pertandingan basket dilaksanakan?
c.Apakah resep Bapak dalam berlatih basket?
d.Berapa kali Bapak berlatih basket?
e.Bagaimanakah cara Bapak membina tim tersebut sehingga menjadi juara?
12.Kalimat berikut ini yang tepat untuk mewawancarai seorang dokter bedah yang sukses adalah…
a.Mengapa Bapak tega melakukan kegiatan seperti ini, Pak?
b.Apakah Bapak tidak merasa bosan dengan pekerjaan ini, Pak?
c.Bukankah membedah tubuh manusia itu sesuatu yang menakutkan?
d.Bagaimanakah kiat Bapak agar pasien merasa nyaman walaupun harus dibedah?
e.Berapakah bayaran yang Bapak dapatkan tiap kali membedah tubuh manusia?
13.Wawanvara dengan seorang tokoh olahraga di televisi yang telah ditentukan jam dan lama wawancara sebaiknya….
a.pertanyaan seperlunya saja dan yang pokok-pokok saja disesuaikan lama jam tayang
b.pertanyaan secara spontan sesuai jam tayang
c.pertanyaan secara bebas sesuai jam tayang
d.pertanyaan didaftar dahulu disesuaikan lama jam tayang
e.pertanyaan sebanyak-banyaknya sesuai keinginan pewawancara
14.Langkah terakhir dalam wawancara adalah…
a.menentukan tujuan
b.merangkum isi pembicaraan
c.membuat daftar pertanyaan
d.mendiskusikan hasil wawancara
e.membuat janji dengan narasumber
15.Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab mengenai suatu hal tertentu. Seseorang yang merupakan pihak pemberi informasi dalam wawancara disebut…
a.Informasi
b.Delegasi
c.Reporter
d.Narasumber
e.Presenter


KUNCI JAWABAN :

1. E 11.E

2. E 12.D

3. D 13.A

4. A 14.B

5. A 15.D

6. D

7. B

8. D

9. D

10. C


Tugas Portofolio
1.Buatlah sebuah daftar pertanyaan untuk wawancara dan tentukan tokoh yang akan diwawancarai!
2.Lakukanlah kegiatan wawancara sesuai rencana yang telah disiapkan!
3.Catatlah hasil wawancara tersebut dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
4.Bacakan atau laporkan hasil wawancara tersebut pada saat pembelajaran berikutnya dan mintalah komentar guru dan teman-teman!

2. Pedoman Wawancara

Informan :
Pewawancara :
Hari/Tanggal :

1.Kesulitan apa saja yang Anda alami dalam pembelajaran berbicara khususnya materi wawancara?
Jawab : ……………………………………………………………………..
2.Apakah pembelajaran berbicara khususnya wawancara yang diajarkan guru mudah dipahami?
Jawab : ……………………………………………………………………..
3.Apakah dengan metode yang telah guru berikan, Anda lebih mudah mempraktikkan kegiatan wawancara secara langsung?
Jawab : ……………………………………………………………………..
4.Adakah kesulitan-kesulitan yang Anda temui dalam materi berbicara khususnya wawancara?
Jawab : ……………………………………………………………………..
5.Apakah dengan metode yang diterapkan guru, kesulitan-kesulitan dalam materi wawancara dapat diatasi?
Jawab : ……………………………………………………………………..



3. Angket
NoPernyataan Tanggapan
SS S TS STS
1.Pembelajaran wawancara diterapkan dengan menggunakan media yang mendukung.
2.Materi wawancara harus dipraktikkan secara langsung, tidak hanya berupa teori.
3. Narasumber utama kegiatan wawancara diutamakan yang paling mudah dijangkau dan relevan dengan topic serta karakter siswa.
4.Materi wawancara harus dicontohkan terlebih dahulu oleh guru.
5.Materi wawancara harus mendapatkan porsi yang lebih guna meningkatkan keterampilan berbicara.
6.Etika wawancara tidak terlalu penting, yang terpenting adalah daftar pertanyaan.
7.Pewawancara bebas memilih narasumber sesuka hati.
8.Pewawancara tidak perlu membuat janji dengan narasumber karena wawancara bias dilakukan kapan saja.
9.Prosedur wawancara tidak harus runtut, yang penting bias memperoleh informasi yang diharapkan.
10.Pewawancara harus menjaga kerahasiaan narasumber.

Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar